SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini Senin (12/6/2017) dibuka stagnan di level Rp13.291/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka stagnan di posisi Rp13.291 pada perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (12/6/2017) pukul 08.00 WIB. Pergerakan rupiah terpantau masih di posisi yang sama pada pukul 08.31 WIB.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pergerakan nilai tukar rupiah berhasil diakhiri dengan penguatan pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (9/6/2017), meski pada saat yang sama laju dolar AS menanjak. Rupiah ditutup menguat 0,05% atau 7 poin ke Rp13.291 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 7 poin di posisi 13.305.

Sepanjang perdagangan pekan lalu, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.286 – Rp13.308 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (8/6/2017), rupiah ditutup menguat 0,04% atau 5 poin di posisi 13.298 per dolar AS.

Seperti dilansir Bisnis.com Kamis, Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2017 tercatat US$124,95 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir April 2017 yang sebesar US$123,25 miliar.

Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau menguat 0,48% atau 0,470 poin ke 97,388 pada pukul 16.36 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,43% atau 0,414 poin di level 97,332, setelah pada perdagangan Kamis ditutup menguat 0,18% di posisi 96,918.

Nilai tukar rupiah mampu menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia terpantau bergerak variatif.

Yen Jepang memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,31%, sedangkan penguatan mata uang Asia dipimpin oleh baht Thailand yang terapresiasi 0,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya