SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini, Senin (28/8/2017) dibuka menguat 9 poin di level Rp13.335 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat 9 poin atau 0,07% di Rp13.335 per dolar AS pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (28/8/2017) pukul 08.00 WIB. Satu jam setelahnya nilai tukar rupiah kembali menguat di Rp13.336 per dolar AS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penguatan tipis Rupiah memberikan gambaran masih adanya sikap menahan diri pelaku pasar untuk masuk ke mata uang non safe haven currency, termasuk Rupiah.

Tim analis Bina Artha Securities menyebutkan pelaku pasar mengantisipasi pertemuan para bank sentral, untuk mendengarkan penyampaian pandangan moneter dari ECB dan The Fed dimana nantinya kemungkinan dapat membuat mata uang EUR dan USD berbalik naik.

Diharapkan masih ada sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk mengimbangi variatifnya sentimen dari luar. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pelemahan lanjutan tersebut.

“Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.360 dan resisten 13.338,” tulisnya dalam riset

Adapun nilai tukar rupiah berhasil mempertahankan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (25/8/2017), sejalan dengan kinerja positif mayoritas mata uang Asia. Rupiah ditutup menguat 0,01% atau 2 poin di Rp13.344 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,04% atau 5 poin di Rp13.341.

Adapun pada perdagangan Kamis (24/8/2017), rupiah ditutup menguat 0,10% atau 13 poin di posisi 13.346 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.339 – Rp13.353 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya