SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kurs rupiah kembali melemah di tengah menguatnya spekulasi dolar AS di Wall Street.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah pada awal pekan ini ditutup melemah 99 poin atau 0,73% ke level Rp13.722/dolar AS. Pelemahan rupiah ini seiring dengan melemahnya mata uang regional Asia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level Rp13.643/US$ dan Rp13.726/dolar AS. Saat dibuka, nilai tukar rupiah melemah 0,25% atau 34 poin ke level Rp13.657/dolar AS.

Indeks dolar AS pada pada Senin siang, pukul 12.47 WIB, menguat 0,31% ke level 99,874. Kekuatan mata uang AS menjadi dilema bagi bank sentral AS yang siap menaikkan suku bunganya pada tahun ini. Lonjakan dolar AS dinilai bisa memacu kenaikan harga naik produk, dan bisa menghambat tingkat inflasi The Fed.

Bank sentral AS atau The Fed khawatir dampak dari penguatan dolar AS dan akan menyesuaikan kebijakan moneter. Rencana kenaikan suku bunga bisa menjadi lebih berhati-hati,” kata Lutz Karpowitz, Ahli Strategi Mata Uang Senior Commerzbank AG seperti dikutip Bloomberg, Senin.

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 43 poin. Spekulasi dolar AS oleh hedge fund dilaporkan meningkat tajam di Wall Street. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.696 per dolar AS, menguat 43 poin atau 0,31% dari kurs kemarin.

Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan laju kurs rupiah atas dolar AS masih dibayangi kemungkinan kenaikan the Fed Rate.

“Walaupun tekanan pelemahan rupiah akan datang dan pergi, terlihat bahwa efek aliran dana asing yang masih keluar meresepon harapan kenaikan Fed rate akan membuka ruang pelemahan rupiah ke depan.,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya