SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali ditutup menguat tereret penguatan mata uang di Asia.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah berhasil ditutup menguat 28 poin atau 0,20% ke level Rp13.690/dolar AS. Penguatan rupiah terseret oleh menguatnya mayoritas mata uang di Asia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tampaknya, pengaruh penembakan oleh Turki terhadap Rusia tidak berdampak besar bagi mata uang Asia. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.633/dolar AS-Rp13.708/dolar AS. Kurs rupiah dibuka menguat 0,22% atau 30 poin ke level Rp13.688/dolar AS pada perdagangan Rabu pagi.

Citigroup Inc, salah satu trader valas terbesar dunia, menyatakan dolar sulit menguat lebih tajam pasca The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember. Kenaikan stimulus oleh European Central Bank juga tidak akan mendorong dolar terapresiasi lebih tajam terhada Euro.

“Investor sebaiknya tidak menunggu sampai rapat FOMC untuk mengambil untung. Jika ada berada di posisi jangka panjang, rapat FOMC tidak akan memberikan insentif apa-apa,” kata Steven Englander dari Citigroup kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya