SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali menguat hari ini di tengah masih kuatnya pengaruh rapat The Fed dan penurunan suku bunga bank sentral China/Tiongkok.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah menguat seiring melemahnya indeks dolar AS hari, Selasa (27/10/2015). Rupiah ditutup di level Rp13.623/dolar AS atau menguat 25 poin (0,18%).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah menguat 41 poin atau 0,30% ke Rp13.607/dolar AS. Dalam dua hari ini, pergerakan IHSG berlawan dengan rupiah. Jika kemarin IHSG menguat, rupiah melemah. Siang ini IHSG melemah dan rupiah menguat.

Penguatan rupiah dinilai belum signifikan selama beberapa hari terakhir dan diduga merupakan efek dari intervensi Bank Indonesia. Rupiah sempat diprediksi kembali melemah hari ini karena penurunan suku bunga China dan menjelang rapat The Fed.

“Kita lihat penguatan rupiah masih belum cukup kuat. Intraday sempat Rp13.520/dolar AS, sekarang Rp13.630/dolar AS. Kemungkinan intervensi bank sentral. Harusnya rupiah melemah lagi hari ini, mungkin ada intervensi penguatan. Saya katakan melemah (karena sempat di) posisi 13.520 terendah, akhirnya jadi ke (13.600. Ini menandakan ada) tekanan. Sentimennya menjelang rapat The Fed, dan kemarin PBoC memangkas suku bunganya,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Selasa.

” Volatilitas tinggi rupiah akan tetap terjadi menjelang FOMC meeting di tengah minggu ini,” kata Ekonom Samuel Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2015) ditopang pelemahan indeks dolar AS.

Fokus pasar global masih tertuju pada rilis FOMC meeting pada Kamis dini hari. “Angka PDB AS kuartal III/2015 yang datang Kamis malam menjadi fokus berikutnya. Dolar berpeluang melemah di pasar Asia pada hari ini,” kata Rangga. Fed akan menggelar rapat pada 27-28 Oktober 2015.

Sedangkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat tipis 17 poin atau 0,12% pada Selasa ini di level Rp13.626/dolar AS, dari kurs sebelumnya Rp13.643/dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya