SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah melemah tipis ke Rp13.590/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi 13.574 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/5/2016).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

kemarin, nilai tukar rupiah ditutup terapresiasi 0,25% atau 34 poin ke Rp13.574 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,13% atau 18 poin ke Rp13.590 per dolar AS.

Ekspedisi Mudik 2024

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini Selasa (24/5/2016) berpeluang melanjutkan penguatannya.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, rupiah tidak hanya mengurangi kecepatan pelemahannya, tapi berhasil berbalik menguat saat dolar index terus melemah. Beberapa kurs di Asia masih menguat terhadap dollar hingga penutupan Senin sore.

Menurutntya, pembahasan tax amnesty masih berlanjut dan diharapkan bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan bila disahkan segera. Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan dorongan penguatannya pada hari ini.

“Meski terbatas, melihat harga minyak mentah yang masih melemah,” kata Rangga dalam riset yang diterima hari ini, Selasa (24/5/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya