SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah terus melemah dan masih terdepresiasi 1,14% atau 153 poin ke Rp13.633 per dolar AS pada pukul 08.03 WIB.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka melemah tajam 158 poin atau 1,17% ke Rp13.638 per dolar AS pada perdagangan Kamis (29/10/2015). Selanjutnya rupiah masih terdepresiasi 1,14% atau 153 poin ke Rp13.633 per dolar AS pada pukul 08.03 WIB.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Hal itu terjadi setelah The Federal Reserve memberi sinyal akan menaikkan suku bunga paling cepat pada Desember. Adapun saat ini, bank sentral AS kembali memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 0,00%-0,25%

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga seharusnya bisa memberikan dorongan positif terhadap aset berdenominasi rupiah.

“Akan tetapi meningkatnya peluang kenaikan Fed Fund Rate target di Desember 2015 yang memicu penguatan indeks dolar AS hingga pagi ini diperkirakan justru akan memberikan tekanan pelemahan terhadap rupiah,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

Sebelumnya, rupiah menguat tajam ketika dolar AS justru menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Rupiah ditutup terapresiasi 1,05% atau 143 poin ke Rp13.480 per dolar AS pada Rabu (28/9/2015).

Sebelumnya rupiah ditutup menguat 143 poin atau 1,05% ke level Rp13.480 per dolar AS pada perdagangan Rabu (28/10/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya