SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali melemah hari ini akibat sentimen negatif dari krisis Yunani.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini, Senin (29/6/2015), berakhir di level Rp13.339/dolar AS, atau melemah 0,23% dibandingkan level penutupan Jumat (26/6/2015). Krisis utang Yunani ikut menekan rupiah hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, kurs rupiah pada awal perdagangan Senin (29/6/2015) sebenarnya dibuka menguat 0,05% ke level Rp13.301/dolar AS dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Namun hanya selang berberapa saat, rupiah berbalik melemah 0,20% ke level Rp13.334/dolar AS.

Pada pukul 10.08 WIB, sentimen negatif akibat krisis utang Yunani disebut-sebut memengaruhi pasar uang. Rupiah pun melemah ke Rp13.341/dolar AS. “Kisruh utang Yunani diperkirakan memengaruhi pasar Asia pagi ini termasuk rupiah. (Apalagi) Inflasi Juni yang akan datang lusa diperkirakan naik hingga 7,4-7,5% YoY sehingga berpeluang menambah sentimen negatif bagi rupiah, “ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya hari ini, Senin (29/6/2015).

Jelang penutupan, mata uang Asia Tenggara pun kompak melemah jelang penutupan perdagangan hari ini. Dolar Singapura (0,13%), peso Filipina (-0,21%), ringgit Malaysia (-0,47%), baht Thailand (-0,15%), dan rupiah sempat terbenam ke Rp13.364/dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya