SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya ditutup menguat hingga 152 poin seiring melemahnya dolar AS atas sejumlah mata uang global.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya melejit dalam penutupan di akhir pekan ini. Bloomberg Dollar Index mengemukakan rupiah pada perdagangan Jumat (20/11/2015) ditutup di level Rp13.623/dolar AS atau menguat 152 poin (1,10%). Penguatan rupiah seiring dengan naiknya mata uang global.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Rupiah bergerak pada level terkuat Rp13.589/dolar AS dan terlemah Rp13.755/dolar AS dengan pembukaan pada level Rp13.725/dolar AS. Sedangkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor di level Rp13.739/dolar AS menguat 24 poin atau 0,35% daripada sehari sebelumnya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan mata uang dolar AS tertekan terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Hal ini menyusul proyeksi dari para analis bahwa dibutuhkan kebijakan keuangan dari The Fed jika menaikkan suku bunganya untuk memacu perekonomiannya.

“Bank Sentral AS mensinyalkan laju kenaikan suku bunga akan berjalan lambat. Kenaikan suku bunga yang berjalan lambat membuat aset dolar AS menjadi kurang menarik,” kata Ariston seperti dikutip Antara, Jumat (20/11/2015).

“Ketika The Fed menaikkan suku bunga, komoditas menguat dan dolar melemah. Karena pasar mulai mendiskon faktor ekonomi global (yang) sudah rebound kembali,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang diterima Bisnis/JIBI, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya