SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah hanya mampu menguat tipis setelah terus melemah sejak akhir pekan lalu.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah sedikit menguat dalam penutupan perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2015). Rupiah ditutup di level Rp13.746/dolar AS atau menguat tipis 3 poin (0,02%).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penguatan rupiah seiring dengan menguatnya mata uang regional Asia. Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka Selasa pagi, rupiah menguat 66 poin atau 0,48% ke Rp13.683/dolar AS.

Suku bunga antar bank naik tajam di saat Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rebound 21 poin menjelang rapat BI Rate. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.711/dolar AS, terapresiasi 21 poin atau 0,15% dari kurs kemarin.

“Belum terlalu bagus selama ada di sekitar Rp13.500/dolar dan Rp13.800/dolar. Itu [penguatan] biasa. Pasar uang sekarang ini monitor dampak lanjutan [dari serangan Paris]. Seperti di Timur Tengah. Jika atensi meningkat, produk minyak terganggu dan mempengaruhi harga. (Selain itu terkait) negara sekutu mungin ada program kebijakan baru yang lebih agresif,“ kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (17/11/2015).

Sementara itu, indeks dolar AS yang di awal perdagangan sempat melemah, siang tadi berbalik menguat 0,14% ke 99,586. Dolar naik di tengah spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Desember.

Greenback menguat terhadap semua 10 mata uang utama lainnya, karena pasar karena mempertimbangkan data inflasi AS yang akan dirilis Selasa atau Rabu pagi WIB bisa menjadi petunjuk apakah The Fed akan menaikkan suku bunganya.

“Sepertinya taruhan besar pada The Fed akhirnya mempengaruhi pasar uang. Kelihatannya Fed memang akan memulai siklus pengetatan pada bulan Desember,” kata ahli strategi valuta asing Westpac Banking Corp, Sean Callow, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (17/11/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya