SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pacahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup melemah dan menyentuh level terendah selama November 2015.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah terus melemah sepanjang hari ini, Rabu (18/11/2015), dan menyentuh level terendah sepanjang November 2015. Rupiah akhirnya ditutup di level Rp13.819/dolar AS atau melemah 73 poin (0,53%).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (18/11/2015) rupiah stagnan di Rp13.746/dolar AS. Kemudian rupiah melemah 2 poin atau 0,01% ke Rp13.748/dolar AS, dan pada pukul 08.00 WIB bergerak di kisaran Rp13.738/dolar AS—Rp13.748/dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,1% ke 99,727 sebelum rilis catatan pertemuan pejabat bank sentral AS (The Federal Reserve) pada Rabu atau Kamis pagi WIB. Hal ini dikaitkan kemungkinan kenaikan Fed Rate pada Desember, setelah stagnan sejak 2006.

“Menyorot catatan Fed pada Oktober apakah mendukung kenaikan suku bunga pada Desember,” kata Sam Tuck, Ahli Strategi Mata Uang Senior ANZ Bank New Zealand Ltd seperti dikutip Bloomberg, Rabu.

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kembali tertekan setelah rilis data inflasi yang memperkuat peluang kenaikan the Fed Fund Rate pada Desember. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.763 per dolar AS pada Rabu (18/11/2015), terdepresiasi 52 poin atau 0,38% dari kurs kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya