Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah anjlok 1% menjadi Rp12.169/dolar AS. Sepanjang hari, rupiah memang tertekan hingga menjelang penutupan.
Mata uang dolar AS makin menekan kurs rupiah jelang akhir perdagangan. Pada pukul 15.32 WIB, rupiah terpantau ada di level Rp12.189/dolar AS atau anjlok 1,17%. Pascajeda penutupan siang atau pukul 13.13 WIB, rupiah berada di level Rp12.151/US$ atau terdepresiasi tajam 0,85% dari pembukaan.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Rp12.150/dolar AS dan Rp12.200/dolar AS [level psikologis] merupakan resisten. 12.045 dan 12.000 (harga tertinggi 18 September dan level psikologis) akan menjadi support. Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 12.000 hingga 12.150 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (29/9/2014).
Tekanan terhadap rupiah dari dolar AS mulai berkurang pada pukul 13.57 WIB. Saat itu, rupiah tercatat tinggal melemah 0,68% ke Rp12.130/dolar AS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
