SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penukaran Uang (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini menguat ke Rp13.439/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (29/7/2015) menguat 26 poin atau 0,19% ke Rp13.439/US$.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pantauan JIBI/Bisnis, Rabu, Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,01% ke Rp13.465/US$ pada penutupan perdagangan Selasa (28/7/2015).

Rupiah telah melemah lima hari, atau sejak 22 Juli 2015.

Jika dibandingkan posisi pada 21 Juli di Rp13.373/US$, hingga 28 Juli rupiah sudah melemah 92 poin.

Pelemahan ini terjadi menjelang bank sentral AS Federal Reserve mengumumkan keputusan mereka pada Kamis dini hari (30/7/2015), terutama terkait Fed Rate. Sepeti diketahui pada tahun ini Fed berencana menaikkan suku bunga acuannya yang sudah bertahan sejak tahun 2006.

Pukul 08.09 WIB, Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (29/7/2015) rupiah menguat 26 poin atau 0,19% ke Rp13.439/US$.

Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2015) berkurang.

“Tekanan pelemahan rupiah berpeluang kembali berkurang hari ini, tetapi volatilitas masih akan tinggi pada rupiah dan aset lain berdenominasi rupiah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (29/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya