SOLOPOS.COM - Menghitung uang pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini berada di level Rp13.460/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (30/7/2015) rupiah melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp13.460/US$. Pada pukul 08:00 WIB, rupiah jadi turun 11 poin atau 0,08% ke Rp13.467/US$.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pantauan JIBI/Bisnis, Rupiah menguat 9 poin atau 0,07% ke Rp13.456/US$ pada penutupan perdagangan Rabu (29/7/2015).

Bagaimana pergerakan rupiah hari ini, Kamis (30/7/2015), setelah bank sentral AS masih bersikap dovish, dan belum ada kejelasan jadual kenaikan Fed Rate.

Indeks dolar AS ditutup menguat 0,21% ke 96,976, di saat bank sentral AS belum mensinyalkan kapan tepatnya Fed Rate dinaikkan pada tahun ini.

Penguatan indeks dolar jadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (30/7/2015) rupiah melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp13.460/US$.

Pada pukul 08:00 WIB, rupiah jadi turun 11 poin atau 0,08% ke Rp13.467/US$.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (30/7/2015) berlanjut.

“Paling tidak hingga September, dengan harapan kenaikan suku bunga the Fed yang meninggi, tekanan pelemahan rupiah diperkirakan masih akan terjaga,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya