SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini menguat tipis melanjutkan penguatan perdagangan kemarin.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,05% pada perdagangan Selasa (20/12/2016). Sebelumnya, rupiah ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Senin (19/12/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rupiah berakhir terapresiasi 0,04% atau 6 poin ke posisi Rp13.389 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.350 – Rp13.407 per dolar AS.

Pagi kemarin, rupiah juga dibuka menguat 28 poin atau 0,21% ke level Rp13.367 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (16/12), rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08% ke posisi Rp13.395 per dolar AS.

Penguatan rupiah pada perdagangan kemarin terjadi setelah melemahnya dolar AS menyusul meningkatnya ketegangan antara AS dan China. Seperti dilansir Bloomberg, meningkatnya ketegangan geopolitik tersebut terjadi setelah penyitaan drone angkatan laut AS oleh China.

Profit taking kemungkinan besar berada di balik pelemahan dolar AS saat ini, tapi mungkin juga karena kekhawatiran geopolitik atas laporan bahwa China menyita drone milik AS,” kata Janu Chan, ekonom senior St George Bank Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,30% atau 0,31 poin ke level 102,64 pada pukul 16.04 WIB. Sementara itu, mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah.

Baht Thailand dan ringgit Malaysia masing-masing melemah 0,02%, dolar Singapura turun 0,05%, dan peso Filipina melemah 0,18%. Adapun yen Jepang menguat 0,39% ke posisi 117,47 yen per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya