SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah pagi ini menguat 0,04% ke Rp13.367/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (22/7/2015) rupiah menguat 0,04% ke Rp13.367/US$. Pada Selasa, rupiah ditutup menguat 0,16% ke Rp13.373/US$.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada pukul 08:01 WIB, rupiah jadi menguat 13 poin atau 0,1% ke Rp13.360/US$.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan JIBI/Bisnis, Rabu pukul 07.55 WIB Indeks dolar Amerika Serikat melanjutkan pelemahannya, setelah pada penutupan perdagangan kemarin anjlok.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2015) dibuka menguat 0,02% ke 97,343.

Pada pk. 07:20 WIB, indeks jadi melemah 0,07% ke 97,259, dan bergerak di kisaran 97,245—97,351.

Dolar mengalami penurunan terbesar dalam sebulan, karena permintaan untuk mata uang tersebut berkurang di tengah tidak adanya data baru untuk memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter AS, sebelum Federal Reserve bertemu pekan depan.

Pada penutupan perdagangan Selasa, indeks dolar anjlok setelah menyentuh puncak dalam tiga bulan perdagangan.

Pergerakan dolar ditengah sinyal bank sentral AS akan meningkatkan suku bunga acuan (Fed Rate) pada bulan September.

“Berhati-hati ketika membeli dolar, mengantisipasi kenaikan suku bunga September,” kata Masato Yanagiya, Kepala Valuta Asing dan Perdagangan Uang Sumitomo Mitsui Banking Corp seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/7/2015).

Pukul 09.38 WIB, Mata uang Asia tenggara cenderung melemah, sementara itu ringgit dan rupiah mampu menguat.

Mata uang yang melemah adalah dolar Singapura (-0,1%), peso Filipina (-0,06%), baht Thailand (-0,35%). Mata uang yang menguat adalah ringgit Malaysia (+0,16%) dan rupiah menguat 0,01% ke Rp13.372/US$.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya