SOLOPOS.COM - Menghitung uang pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat tipis 0,06% ke Rp13.455/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (28/7/2015) nilai tukar rupiah menguat 8 poin atau 0,06% ke Rp13.455/US$. Pada pukul 08:02 WIB rupiah kembali menguat 0,02% ke Rp13.460.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 16 poin atau 0,12% ke Rp13.463/US$ pada penutupan perdagangan Senin (27/7/2015).

Rupiah mencetak level terendah dalam lima tahun perdagangan.

Pelemahan rupiah terjadi menjelang bank sentral AS Federal Reserve menggelar rapat dua harinya (28-29 Juli), pasar yang khawatir kondisi ekonomi Tiongkok, dan tertekannya harga komoditas.

Pantauan JIBI/Bisnis, pukul 08.00, Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (28/7/2015) menguat 8 poin atau 0,06% ke Rp13.455/US$.

Pada pukul 08:02 WIB rupiah jadi menguat 0,02% ke Rp13.460.

Sedangkan mata uang Asia tenggara mayoritas menguatm, hanya rupiah yang melemah 0,02% ke Rp13.465/US%.

Lainnya menguat, yaitu dolar Singapura (+0,2%), peso Filipina (+0,05%), ringgit Malaysia (+0,16%), baht Thailand (+0,02%),.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya