Kurs rupiah pagi ini melemah tipus ke level Rp13.657 per dolar AS.
Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,25% atau 34 poin ke level Rp13.657 per dolar AS pada Senin (23/11/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selanjutnya rupiah terdepresiasi 0,19% atau 26 poin ke level Rp13.649 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi setelah mata uang Garuda itu menguat tajam 1,42% selama dua hari berturut-turut sebelumnya.
“Walaupun tekanan pelemahan rupiah akan datang dan pergi, terlihat bahwa efek aliran dana asing yang masih keluar meresepon harapan kenaikan Fed rate akan membuka ruang pelemahan rupiah ke depan,” ujar Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta dalam riset yang dikutip JIBI/Bisnis.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan potensi penguatan rupiah sebenarnya masih akan terjadi pada awal pekan ini. Namun, potensi pembalikan arah juga tetap harus diwaspadai.
“Tetap waspdai dan cermati sentimen yang akan muncul mengingat penguatan Rupiah tersebut masih dinilai rentan terjadinya pembalikan arah jika tidak didukung oleh data-data yang positif nantinya,” paparnya dalam riset yang dikutip JIBI/Bisnis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
