SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah hari ini dibuka stagnan di Rp13.834/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Senin (7/12/2015) rupiah stagnan di Rp13.834/US$.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Indeks dolar Amerika Serikat pada pada perdagangan pagi ini, Senin (7/12/2015) melemah. Indeks dolar AS yang menjadi acuan kekuatan terhadap 10 mata uang utama dalam lima hari perdagangan terakhir meninggalkan level puncaknya di angka 100, yaitu sejak 1 Desember 2015.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada pk. 06.19 WIB, indeks dolar AS melemah 0,08% ke 98,271.

Pada akhir pekan, indeks dolar AS mampu menguat setelah komentar Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang memberi sinyal suku bunga akan naik tahun ini. Pernyataan tersebut disokong data payrolls AS yang naik di atas perkiraan.

“Dolar diperdagangkan lebih kuat, merupakan reaksi data payrolls (yang bisa menguatkan niat Fed) menaikkan suku bunga pada Desember,” kata Eimear Daly, Ahli Strategi Mata Uang Standard Chartered Plc seperti dikuti Bloomberg, Senin (7/12/2015).

Rupiah masih berfluktuasi pagi ini, setelah dibuka stagnan. Rupiah melememah 10 poin atau 0,07% ke Rp13.844/US$, dan bergerak di kisaran 13.823-13.834.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya