SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini, Jumat (16/6/2017), dibuka melemah 14 poin ke level Rp13.300/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah melemah 14 poin atau 0,11% ke Rp13.300 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (16/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan kemarin,  Kamis (15/6/2017). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terkoreksi 9 poin atau 0,07% ke level Rp13.286 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.272 – Rp13.297 per dolar AS.

Ekspedisi Mudik 2024

Pagi kemarin rupiah dibuka juga dengan pelemahan 0,09% atau 12 poin di level Rp13.289 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, (Rabu, 14/6/2017), rupiah ditutup menguat 14 poin atau 0,11% ke level Rp13.277 per dolar AS.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau menguat 0,24% atau 0,235 poin ke 97,174 pada pukul 15.58 WIB.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu waktu setempat (14/6/2017). Penaikan suku bunga ini dilakukan untuk yang kedua kalinya dalam tiga bulan.

The Fed juga menyatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi dan surat berharga lainnya tahun ini. Pernyataan ini menunjukkan optimisme terhadap tumbuhnya ekonomi AS dan penguatan pasar kerja.

Suku bunga acuan AS naik sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1%-1,25%. The Fed juga memproyeksikan satu kali kenaikan lanjutan untuk tahun ini dan tampak mengesampingkan sejumlah data ekonomi yang menunjukkan beragam hasil baru-baru ini.

“Sepertinya The Fed tetap berpegang pada cerita mereka dan pasar tetap sangat skeptis bahwa Fed akan dapat mengambil tindakan hanya berdasarkan data yang mendasarinya. Saya akan berpikir bahwa di satu titik pasar akan memperhitungkan risiko yang lebih besar bahwa The Fed mungkin bergerak terlalu cepat,” kata Mark Cabana, head of U.S. short rates strategy di Bank of America Merrill Lynch, seperti dikutip dari Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya