Kurs rupiah melemah tipis usai bergerak menguat tajam pada dua pekan sebelumnya.
Solopos.com, JAKARTA – Setelah dua pekan berturut-turut menguat tajam, kurs rupiah akhirnya menyerah dan terkulai 128 poin atau 0,95% ke level Rp13.540 per dolar Amerika Serikat pada pekan ini.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan di pasar spot akhir pekan ini, Jumat (16/10/2015), kurs rupiah ditutup melemah 0,91% atau 122 poin ke level Rp13.540/US$. Depresiasi rupiah terdorong oleh melemahnya mayoritas mata uang regional Asia.
Hal ini terjadi akibat investor mulai mengkhawatirkan kembali dilakukannya devaluasi yuan China. Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level Rp13.489/US$ hingga Rp13.619/US$.
Bahkan, selama sepekan, kurs rupiah di pasar spot tercatat terdepresiasi 0,95% atau 128 poin ke level Rp13.540/US$ dari akhir pekan lalu Rp13.412/US$. Sejak awal tahun, rupiah masih terdepresiasi 8,51% year-to-date.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia tedepresiasi ke atas Rp13.500/US$, melemah bersama nilai tukar rupiah di pasar spot.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.534/US$, melemah 246 poin dari kurs tengah kemarin, atau terdepresiasi 1,85%. Kurs tersebut juga sama dengan kurs referensi Jakarta Interbank spot dollar rate (Jisdor).
Adapun kurs jual ditetapkan pada level Rp13.602/US$, sedangkan kurs beli dipatok pada level Rp13.466/US$.
Seperti diketahui, Bank Indonesai terus mengintervensi pasar uang dengan menggelontorkan cadangan devisa. Tercatat, cadangan devisa (Cadev) per 30 September lalu sebesar US$101,72 miliar.
BI telah menguras Cadev sebesar US$6,33 miliar setara dengan Rp88,62 triliun hingga akhir September. Posisi Cadev pada Juli 2015 mencapai US$107,55 miliar.
Sehari sebelumnya, BI juga kembali menetapkan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 7,5%. Begitu pula dengan suku bunga deposito 5,5% dan pinjaman 8%.
Berikut kurs rupiah di pasar spot:
Tanggal | Level (Rp/US$) | Perubahan (%) |
16/10/2015 | 13.540 | -0,91 |
15/10/2015 | 13.418 | +1,45 |
13/10/2015 | 13.638 | -1,72 |
12/10/2015 | 13.408 | +0,03 |
9/10/2015 | 13.412 | +3,42 |
Sumber Bloomberg, diolah.
Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:
Tanggal | Level (Rp/US$) | Perubahan (%) |
16/10/2015 | 13.534 | -1,85 |
15/10/2015 | 13.288 | +1,98 |
13/10/2015 | 13.557 | -0,68 |
12/10/2015 | 13.466 | +0,41 |
9/10/2015 | 13.521 | +2,08 |
Sumber: Bank Indonesia.