SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat 13 poin seiring pelemahan indeks dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% atau 13 poin ke Rp13.073/dolar AS pada Kamis (14/7/2016) sore. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.062–13.099/dolar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rupiah dibuka menguat tipis 0,03% atau 4 poin ke Rp13.082/dolar AS mengawali perdagangan pada Kamis pagi. Sementara itu, data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.088 per dolar AS, terapresiasi tipis 0,05% atau 7 poin dari posisi Rp13.095 per dolar AS pada Rabu (13/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp13.088 per dolar AS siang tadi, atau terapresiasi tipis 0,05% atau 7 poin dari posisi kemarin di Rp13.095/dolar AS. Adapun di pasar spot, pergerakan nilai tukar dolar AS terpantau cenderung melemah terhadap mayoritas mata uang Asia siang tadi.

Dalam risetnya, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksikan rupiah yang dapat mempertahankan penguatannya pada perdagangan hari ini, didorong oleh pelemahan dolar AS dan harapan stimulus oleh bank sentral Inggris.

Dikemukakan, rupiah melanjutkan penguatan hingga Rabu sore setelah dolar AS melemah di Asia dan harga komoditas kembali menguat. Pelemahan dolar AS yang berlanjut serta harapan stimulus oleh Bank of England (BoE) bisa mempertahankan dorongan penguatan terhadap rupiah.

“Walaupun ruang penguatan akan dibatasi oleh harga minyak yang kembali anjlok serta harapan perlambatan laju perekonomian Tiongkok yang akan diumumkan besok,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya