SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah dibuka melemah 58 poin atau 0,44% ke Rp13.270/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,44% atau 58 poin ke Rp13.270/US$ pada perdagangan pagi ini, Senin (29/8/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengawali perdagangan pekan ini, Senin (29/8/2016), pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau berfluktuasi pada kisaran level tertingginya dalam dua pekan setelah pernyataan para pejabat The Fed memacu spekulasi kenaikan suku bunga acuannya bulan depan.

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,018 poin ke level 95,548.

Pergerakan indeks dolar kemudian naik dalam rentang lebih tipis sebesar 0,01% atau 0,012 poin ke level 95,578 pada pukul 07.20 WIB. Dalam pidatonya pada pertemuan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan kemungkinan untuk pengetatan kebijakan moneter AS telah menguat.

Pada akhir pekan, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,23% di level Rp13.212/US$. Penguatan rupiah pada Jumat lalu terjadi menyusul melemahnya indeks dolar AS menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada pertemuan di Jackson Hole, Wyoming.

Tentunya pada hari ini, pasar uang merespons  isi pidato Gubernur Federal Reserve, yang telah disampaikan Janet Yellen di simposium tersebut pada Jumat atau Sabtu pagi WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya