Kurs rupiah dibuka menguat 82 poin atau 0,63% ke Rp12.993/US$.
Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Senin (14/3/2016) rupiah dibuka menguat 82 poin atau 0,63% ke Rp12.993/US$.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pada pk. 08.01 WIB, rupiah menguat 62 poin atau 0,47% ke Rp13.013, dan bergerak di kisaran 12.993-13.075.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Jumat (11/3/2016) rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,18% ke Rp13.075/US$.
Rupiah tertekan di akhir pekan, saat indeks dolar AS menguat 0,11% ke level 96,172 pada akhir pekan setelah anjlok pada Kamis.
Pada pekan ini pasar uang menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat terkait besaran Fed Rate, yaitu pada Rabu.
Data tenaga kerjaan AS Februari yang dirilis pekan lalu menunjukkan penurunan upah, sehingga pasar memprediksi Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, seperti dikutip Reuters, Senin (14/3/2016).
Pekan lalu, seperti dikutip investing.com, dolar sempat anjlok setelah bank sentral China mengangkat suku bunga tetap yuan, dan Bank Sentral Eropa mengindikasikan masih memiliki sejumlah kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan.
Selain rapat Fed pada 16 Maret, pasar juga menunggu hasil rapat bank sentral di Jepang (BoJ) pada 17 Maret, dan bank sentral Swiss pada 17 Maret.