SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Kurs rupiah diprediksi bakal terdepresiasi lebih dalam dengan rekomendasi “jual” untuk surat utang negara (SUN).

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga keuangan J.P. Morgan pagi tadi (24/8) menurunkan rekomendasiinya terhadap posisi Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dari overweight menjadi sell. Mereka memprediksi kurs rupiah bakal tembus Rp14.300/dolar AS pada kuartal III/2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Senin (24/8/2015), kurs rupiah terdepresiasi 0,78% atau 109 poin ke level Rp14.050/dolar AS. Sepanjang hari ini, mata uang Garuda sempat menyentuh level terlemah Rp14.054/dolar AS dan terkuat Rp13.952/dolar AS.

Kurs rupiah kian mendekati level terlemah sejak 30 Juni 1998 pada level Rp14.950/dolar AS. Bahkan, sejak awal tahun ini, rupiah telah melemah 11,83%. Sementara itu, Bank Indonesia menetapkan kurs tengah juga terdepresiasi ke level Rp13.998/dolar AS dari akhir pekan lalu US$13.895/dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank spot dollar rate (Jisdor) yang ditetapkan BI juga lebih lemah 0,74% ke level Rp13.998/dolar AS. Adapun, kurs jual yang dipatok BI mencapai Rp14.068/dolar AS dan kurs beli mencapai Rp13.928/dolar AS.

Berikut kurs rupiah di pasar spot:

Tanggal Level (Rp/US$) Perubahan (%)
24/8/2015 14.050 -0,78
21/8/2015 13.941 -0,40
20/8/2015 13.885 -0,30
19/8/2015 13.843 -0,31
18/8/2015 13.800 +0,16

Sumber Bloomberg.

Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:

Tanggal Level (Rp/US$) Perubahan (%)
24/8/2015 13.998 -0,74
21/8/2015 13.895 -0,41
20/8/2015 13.838 -0,10
19/8/2015 13.824 +0,05
18/8/2015 13.831 -0,49

Sumber Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya