SOLOPOS.COM - Kabinet Kerja Jokowi-JK membahas melemahnya rupiah, Rabu (11/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kurs rupiah yang terus melemah tak membuat pemerintah khawatir. Namun Presiden Jokowi menyatakan segera mengeluarkan stimulus.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Jokowi meminta tidak khawatir terhadap pelemahan atau depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang telah menyentuh Rp13.200/dolar AS karena fundamental ekonomi Indonesia dipandang baik oleh pasar.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Meski demikian, pemerintah dan otoritas moneter perlu waspada menyikapi volatilitas rupiah yang disebabkan oleh faktor perekonomian global menguatnya perekonomian negeri Paman Sam.

“Kita perlu waspada, tapi sekali lagi Gubernur BI tenang-tenang, saya juga tenang-tenang,” kata Jokowi seusai menghadiri Gerakan Kewirausahaan Nasional Tahun 2015 di Plenay Hall JCC, Kamis (12/3/2015).

Jokowi menambahkan secara fundamental ekonomi Indonesia baik dimulai dari pengalihan subsidi BBM yang memberi ruang fiskal APBN dan pembangunan infrastruktur terbesar sepanjang sejarah (Rp290 triliun) sudah dimulai.

Begitu juga dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menyentuh level psikologis 5.500 dan membaiknya pasar obligasi diyakini dibaca dengan baik oleh pasar. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah tidak akan melakukan intervensi, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada BI.

“Semua negara mengalami ini, beda lo, jangan dibandingkan 1998 dari Rp2.000 meloncat ke Rp15.000. Yang paling penting menurut saya BI sudah menjaga volatilitas terjaga dengan baik,” ujarnya.

Meski tidak ada intervensi, pemerintah akan mengeluarkan sejumlah stimulus yang akan disampaikan oleh menteri terkait. Presiden Jokowi tidak menyampaikan secara rinci tetapi stimulus seperti tax allowance akan segera dikeluarkan oleh pemerintah.

“Nanti akan disampaikan kalau sudah fixed, yang jelas akan beri insentif, tax allowance, yang menyampaikan menteri,” kata Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya