SOLOPOS.COM - IIustrasi (JIBI/dok)

Kurs rupiah oleh NH Korindo Securuties Indonesia diprediksi bakal bergerak di kisaran Rp14.025—Rp14.125.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (26/8/2015) rupiah melemah 36 poin atau 0,26% ke Rp14.090/US$.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Mata uang di Asia Tenggara mayoritas melemah. Hanya dolar Singapura yang menguat 0,08%.

Lainnya melemah, yaitu peso (-0,22%), ringgit Malaysia (-1,74%), baht Thailand (-0,25%), dan rupiah melemah 0,37% ke Rp14.105.

Nampaknya pasar uang Asean tidak merespons positif pemangkasan suku bunga oleh bank sentral China (PboC).

Pasar nampaknya lebih menyorotui perbaikan sejumlah data ekonomi AS, serta kembali menyoroti jadual rapat bank sentral AS Federal Reserve yang akan digelar 16—17 September 2015.

“Data AS yang diumumkan membaik,” kata  Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (26/8/2015).

Adapun data AS yang dirilis dini hari adalah: Consumer Confidence Index AS naik ke 101,5 dari 90,9 dan New Home Sales AS naik ke 507.000 dari 481.000.

NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (26/8/2015) bergerak di kisaran Rp14.025—Rp14.125.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya