SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali melemah seiring kembali melemahnya harga minyak dunia.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah menunjukkan sepanjang perdagangan awal pekan ini, Senin (21/3/2016). Rupiah akhirnya ditutup di level Rp13.152/dolar AS atau melemah 35 poin atau 0,27%. Hal ini seiring kembali anjloknya harga minyak dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan Senin pagi, Bloomberg Dollar Index mengemukakan rupiah dibuka melemah 48 poin atau 0,37% ke Rp13.165/dolar AS. Pada pukul 08.02 WIB, rupiah terus melemah 21 poin atau 0,16% ke Rp13.138/dolar AS.

“Rupiah dan minyak di buka kompak melemah pagi ini, rupiah di buka di harga Rp13.120/dolar AS dan minyak di harga 39.06. Para pelaku pasar dan Investor akan terfokus kepada pertemuan minyak OPEC yang di adakan pada tengah April,” kata Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, Maximilianus Nico Demus L, dalam risetnya yang diterima Bisnis/JIBI, Senin.

Sementara itu, minyak WTI kontrak Mei anjlok 1,12% ke US$40,68/barel. Meski demikian, pelemahan ini

“(Pelemahan rupiah) imbas dari suku bunga yang diturunkan. Orang akan cari pasar yang bisa berikan bunga menarik (misal) ditaruh di deposito atau obligasi,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (21/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya