SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup melemah meskipun cenderung bergerak naik sepanjang hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Rupiah berfluktuasi hari ini, Senin (13/6/2016), di pasar spot. Sempat dibuka melemah, rupiah cenderung menguat meskipun akhirnya ditutup melemah 4 poin (0,03%) di level Rp13.298/dolar AS.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pagi tadi, rupiah dibuka melemah 0,35% atau 47 poin ke Rp13.341 per dolar AS. Sebelumnya rupiah juga ditutup melemah pada perdagangan Jumat (10/6/2016).

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.341 per dolar AS, terdepresiasi 0,23% atau 31 poin dari posisi Rp13.309 per dolar AS pada Jumat (10/6/2016).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.408 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.274 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.

Pada pukul 13.44 WIB, kurs rupiah berbalik menguat tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp13.292/dolar AS. Pembalikan arah itu seiring indeks dolar AS yang juga berbalik melemah 0,05% ke level 94,53.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai penguatan drastis rupiah sebelumnya menjadi faktor penekan rupiah saat ini menjelang FOMC meeting. Namun, dia memprediksi peluang penguatan rupiah masih terbuka dan dapat berlanjut lagi dalam jangka menengah.

Bank Indonesia pun memprediksi rupiah bisa menguat hingga Rp13.000 pada akhir tahun ini. “Selain FOMC meeting, RDG BI juga ditunggu Kamis mendatang. Peluang pemangkasan BI rate meningkat saat ini melihat data ekonomi yang ada,” paparnya dalam riset, Senin pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya