SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah hari ini dibuka tipis 0,04% atau 5 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.076/US$ pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/9/2016).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Pada akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 7 poin atau 0,05% di level Rp13.081/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.047 – Rp13.109/US$. Menjelang penutupan perdagangan, rupiah bahkan masih mampu menguat. Namun pada akhirnya ditutup di zona merah.

“(Laju rupiah) dijagain BI, (agar penguatan) tak terlalu kencang. (Karena) ekonomi bisa terpengaruh. (Jika dolar melemah yang menyebabkan rupiah menguat), impor bisa naik lagi,” kata Analis Recapital Securities, Kiswoyo,  saat dihubungi Jumat (23/9/2016).

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi saat mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara juga bergerak melemah. Dolar Singapura melemah 0,14%, sedangkan baht Thailand melemah 0,15%, peso Filipina melemah 0,48%, dan ringgit Malaysia melemah 0,24%.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,04% atau 0,034 poin ke level 95,482 pada pukul 16.21 WIB. Indeks dolar AS bergerak fluktuarif di kisaran sempit.

Seperti diketahui indeks dolar AS melemah, setelah bank sentral AS (Federal Reserve) dalam rapat dua harinya (20-21 September 2016) memutuskan tidak menaikkan suku bunga (Fed Funds Rate).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya