SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah pagi ini dibuka menguat 0,09% atau 12 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,09% atau 12 poin ke 13.193/US$ pada perdagangan hari ini, Kamis (15/9/2016).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sebelumnya, rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,28% di level Rp13.205/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.170 – Rp13.243/US$. Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia menilai pelemahan rupiah didorong masih tingginya ketidakpastian global.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan meskipun peluang kenaikan fed fund rate target di September 2016 terus mengecil, indeks dolar AS masih berhasil menguat, terutama merespon anjloknya harga minyak mentah.

Adapun, bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang tidak menambah stimulus pekan lalu terus mengecewakan investor obligasi terlihat dari imbal hasil global yang terus naik. Penguatan dolar AS bisa bertahan di sepanjang minggu ini hingga FOMC meeting pekan depan.

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi di saat hampir seluruh mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara menguat. Dolar Singapura menguat 0,09%, peso Filipina terapresiasi 0,38%, sedangkan baht Thailand menguat 0,14%.

Sementara itu, ringgit Malaysia terpantau melemah 0,40%, Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau melemah 0,06% atau 0,056 poin ke level 95,477 pada pukul 16.10 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya