SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah pagi ini dibuka menguat 30 poin atau 0,23%.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,23% atau 30 poin ke 13.039/US$ pada perdagangan hari ini, Selasa (18/10/2016).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Hari Senin (17/10/2016) kemarin, rupiah ditutup terdepresiasi 36 poin atau 0,28% di level Rp13.069/US$, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.037 – Rp13.086/US$.

Pelemahan rupiah kemarin terjadi saat mayoritas kurs Asia juga ditransaksikan melemah di tengah indeks dolar AS yang sempat menguat. Surplus neraca perdagangan dalam negeri yang meningkat ke US$1,21 miliar, tidak mampu menghijaukan pergerakan rupiah kemarin.

Secara rinci, nilai ekspor pada September 2016 mencapai US$12,51 miliar atau menurun 1,84%. Sementara itu, nilai impor September 2016 mencapai US$11,30 miliar atau turun 8,78% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kendati mengalami surplus, namun secara kumulatif nilai ekspor dari awal tahun sampai September 2016 tercatat menurun 9,41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi pada volume impor secara kumulatif turun 8,61%.

Di Asia Tenggara, dolar Singapura terpantau stagnan, baht Thailand menguat 0,18%, ringgit Malaysia melemah 0,56%, sedangkan peso Filipina melemah 0,39%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya