SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah dibuka menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.212/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.212/US$ pada perdagangan pagi ini, Selasa (23/8/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,061 poin ke level 94,580. Namun, dolar langsung berbalik melemah 0,09% atau 0,087 poin ke level 94,432 pada pukul 07.27 WIB.

Sebelumnya, rupiah berakhir terdepresiasi 65 poin atau 0,48% di level Rp13.226/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.160 – Rp13.255/US$. Rupiah sempat dibuka menguat tipis 3 poin atau 0,02% di Rp13.160/US$. Namun, rupiah kemudian berbalik melemah dan terus tertekan di zona merah hingga akhir perdagangan kemarin.

Analis Ekuitas BNI Securities, Richard Jerry, menilai pelemahan rupiah dipengaruhi oleh menguatnya dolar AS menyusul meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

Gubernur bank sentral AS Federal Reserve, Janet Yellen, dijadwalkan akan berpidato pada simposium kebijakan moneter dan ekonomi di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (26/8/2016) pukul 22.00 WIB.

Para investor dipastikan akan fokus pada pernyataannya yang juga dapat memberikan petunjuk tentang kecenderungan penaikan suku bunga The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada September 2016.

Menjelang pertemuan yang akan dihadiri oleh para ekonom dan bankir dari berbagai bank sentral di seluruh dunia tersebut, sejumlah pejabat The Fed memberikan pernyataan hawkish yang telah mendorong spekulasi penaikan suku bunga tahun ini.

Sebelumnya, Ketua The Fed wilayah San Fransisco, John Williams, mengisyaratkan dukungannya untuk penaikan suku bunga AS dalam waktu dekat, sementara itu Ketua The Fed wilayah New York William Dudley menegaskan kembali keyakinannya terhadap kemungkinan penaikan suku bunga.

Sementara itu indeks dolar AS terpantau menguat 0,21% atau 0,19 poin ke level 94,70 pada pukul 15.58 WIB. Selain rupiah, seluruh mata uang di Asia Tenggara bergerak melemah. Dolar Singapura terpantau melemah 0,37%, ringgit Malaysia melemah 0,36%, baht Thailand melemah 0,09%, sedangkan peso Filipina melemah 0,36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya