SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (JIBI/Solopos/Dok.)

Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 0,10% atau 13 poin di Rp13.464 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,12% atau 16 poin ke level Rp13.480 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (6/10/2017). Sebelumnya, pada pukul 08.07 WIB, Spot Dibuka Melemah 21 Poin atau 0,16% ke level Rp13.485 per dolar AS.

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Nilai tukar rupiah sukses membukukan penguatan pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (5/10/2017), setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Rupiah ditutup menguat 0,10% atau 13 poin di Rp13.464 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,01% atau 2 poin di Rp13.479.

Adapun pada perdagangan Rabu (4/10), rupiah mencatatkan rebound 0,48% atau 65 poin di posisi 13.477 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.444 – Rp13.490 per dolar AS.

Bersama rupiah, mayoritas mata uang lainnya di Asia juga terpantau menguat, dipimpin yen Jepang dengan 0,15% dan renminbi China sebesar 0,12%.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,01% atau 0,009 poin ke 93,467 pada pukul 16.36 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 0,053 poin di level 93,511, setelah pada perdagangan Rabu (4/10) berakhir melemah 0,12% di posisi 93,458.

Indeks dolar AS bergerak ke posisi lebih tinggi terhadap sejumlah mata uang utama saat investor mengonsolidasikan posisi setelah kenaikan baru-baru ini. Selanjutnya dolar akan memantau rilis risalah rapat pertemuan terakhir Bank Sentral Eropa hari ini.

Menurut pakar strategi di perusahaan riset Gavekal, reformasi pajak AS maupun perubahan signifikan dalam kebijakan China pada pesta kongres partai mendatang di Beijing bisa menjadi katalis bagi kenaikan dolar lebih lanjut.

Sementara itu, data ekonomi terbaru AS pekan ini menunjukkan pertumbuhan sektor jasa dengan laju tercepat dalam 12 tahun pada September. Adapun jumlah kepegawaian di AS bertambah meskipun sempat dihantui badai Harvey dan Irma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya