SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini dibuka melemah 13 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah 13 poin 0,07% ke Rp13.116/US$ pada perdagangan Jumat (12/8/2016). Sebelumnya, rupiah berakhir terapresiasi 0,08% atau 10 poin ke posisi Rp13.103/US$ dan bergerak pada kisaran Rp13.098 – Rp13.130/US$.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Penguatan rupiah ini sejalan dengan US Dollar Index yang terpantau menguat 0,17 poin atau 0,18% poin ke level 95,82 pada pukul 15.09 WIB. Sementara itu, penguatan rupiah tak sejalan dengan pelemahan mata uang negara Asia lainnya.

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan masuknya dana asing yang cukup besar seharusnya bisa membuat rupiah menguat lebih tinggi. Bahkan, bisa menguji level di bawah Rp13.000.

Namun karena masih ada isu dari the Fed yang mengevaluasi adanya kemungkinan the Fed akan menaikkan bunga pada akhir tahun, ini berdampak ke rupiah.

Seperti dilansir Reuters, investor sedang menunggu petunjuk atas suku bunga acuan pada pidato Gubernur Janet Yellen pada simposim tahunan Federal Reserve 26 Agustus 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya