SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Kurs rupiah hari ini dibuka melemah 0,10% atau 13 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,10% atau 13 poin ke 13.046/US$ pada perdagangan hari ini, Jumat (28/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Kamis (27/10/2016). Rupiah ditutup terdepresiasi 29 poin atau 0,22% ke level Rp13.033/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.007 – Rp13.055/US$. Rupiah sebelumnya dibuka melemah sebesar 0,12% atau 15 poin di Rp13.019/US$.

“Rupiah (masih) di kisaran Rp13000. Di kisaran normal. BI selalu menjaga area Rp13.000. Neraca perdagangan dijaga supaya tetap sehat,” kata Analis Recapital Securities, Kiswoyo, saat dihubungi Kamis (27/10/2016).

Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan saham hari ini mencapai Rp678,93 miliar Pelemahan nilai tukar rupiah ini sejalan dengan menguatnya indeks dolar AS yang terdorong oleh meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga acuan pada Desember.

Seperti dilansir Bloomberg, probabilitas kenaikan Fed Fund Rate pada Desember mencapai 73%, menjelang rapat The Fed pada 1 – 2 November mendatang. US Dollar Index yang memantau pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,019 poin atau 0,02% ke 98,648 pada pukul 16.01 WIB.

Melemahnya rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah . Dolar Singapura terdepresiasi 0,14%, baht Thailand melemah 0,18%, ringgit Malaysia turn 0,63%, dan peso Filipina turun 0,31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya