SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya ditutup melemah setelah menguat di awal perdagangan.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,11% atau 14 poin ke Rp13.112/dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016). Sebelumnya pagi tadi, kurs rupiah dibuka menguat tipis 0,08% atau 11 poin ke 13.087/dolar AS.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Rupiah juga menembus Rp13.094/dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (29/7/2016). Data yang diterbitkan BI pada pagi tadi menempatkan Jisdor pada Rp13.094 per dolar AS, terapresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Rp13.113 per dolar AS kemarin.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.094 per dolar AS, terapresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Rp13.113 per dolar kemarin. Kurs jual ditetapkan di Rp13.159 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.029 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp130.

Sebenarnya, dalam risetnya, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi rupiah berpeluang tetap menguat pada perdagangan hari ini, meskipun anjloknya harga minyak berpeluang membatasi ruang apresiasi.

Dikemukakan, rupiah menguat dipicu faktor the Fed dan reshuffle kabinet. Adapun, penguatan juga masih terasa di pasar saham dan surat utang negara (SUN) yang disertai oleh aliran masuk dana asing yang deras.

Akan tetapi, reli aset finansial akan tertahan oleh investor yang menunggu konfirmasi fundamental di minggu depan di mana angka inflasi (diperkirakan naik tipis ke 3,47% YoY) dan pertumbuhan PDB dirilis (diperkirakan membaik ke 4,97% YoY).

“Rupiah berpeluang tetap menguat hari ini walaupun anjloknya harga minyak bisa membatasi ruang apresiasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya