SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup anjlok 143 poin seiring hasil referendum Inggris yang menjadi pertanda Indonesia terdampak Brexit.

Solopos.com, JAKARTA — Rupiah ditutup melemah 143 poin atau 1,08% di level Rp13.391 pada Jumat (24/6/2016). Rupiah bergerak pada kisaran Rp13.218-Rp13.530/dolar AS seiring hasil referendum Inggris yang menyatakan suara Brittania exit (Brexit).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.218-Rp13.530/dolar AS. Rupiah sempat anjlok ke level Rp13.530/dolar AS, terutama saat hasil referendum Inggris mengumumkan suara Brexit yang berarti menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa unggul.

Ekspedisi Mudik 2024

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.362 per dolar AS, terdepresiasi 0,23% atau 31 poin dari posisi Rp13.265 per dolar kemarin. Padahal, awalnya kurs rupiah dibuka menguat 0,23% atau 30 poin ke Rp13.218 per dolar AS pagi tadi. Pada pukul 08.55 WIB, rupiah berbalik melemah 0,40% atau 53 poin ke 13.301 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini.

“Kita akan mencermati dampak (Brexit) sampai dengan hari Senin,” kata Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, saat dihubungi Bisnis/JIBI, Jumat.

Dia mengatakan kemungkinan dampak Brexit bukan menjadi sentimen sesaat bagi pasar uang. “Bukan syok sesaat, karena fundamental ekonomi berubah,” kata Hans Kwee.

Dia memprediksi fundamental ekonomi Inggris dan Eropa akan sama-sama melemah. Karena akan ada pengenaan biaya masuk, dan pembatasan transaksi. “Kedua negara melambat.” Baca juga: Keluar dari Uni Eropa, Inggris Raya Terancam Krisis & Kehilangan Skotlandia.

Keterlambatan ekonomi Eropa diyakini akan berimbas pada ekonomiAS dan China, yang menjadi mitra utama dagang Indonesia. Pada akhirnya Indonesia terkena imbas Brexit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya