SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya mengakhiri tren pelemahan yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah bergerak tipis hari ini dan mengakhiri pelemahan tajam yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Rabu (25/5/2016) sore, rupiah ditutup di level Rp13.637/dolar AS atau menguat tipis 1 poin (0,01%).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, rupiah pagi tadi dibuka menguat 0,15% atau 20 poin ke Rp13.618/dolar AS. Namun, pergerakan rupiah kemudian berbalik melemah sebesar 0,04% atau 6 poin ke 13.644 per dolar AS pada pukul 08.01 WIB.

NH Korindo Securities Indonesia sempat memprediksi kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari inibergerak di kisaran support Rp13.615/dolar AS serta resisten Rp13.605/dolar AS. Kepala Riset NH Korindo, Reza Priyambada, mengatakan laju kurs tengah rupiah cenderung bergerak mendatar dan pelemahan terlihat mulai terbatas.

Mulai berkurangnya penguatan dolar AS seiring meningkatnya nilai tukar yen, cukup berimbas pada laju rupiah. “Terbatasnya pelemahan laju rupiah seiring dengan respons pelaku pasar terhadap rilis BI, terkait aliran dana asing yang sepanjang kuartal I/2015, mengalami kenaikan hingga US$5 miliar atau di atas estimasi BI,” kata Reza dalam risetnya.

Di samping itu, ujarnya, ada rencana pemerintah yang akan memantau implementasi paket kebijakan ekonomi dengan membentuk satuan tugas. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.671/dolar AS, terdepresiasi 0,48% atau 65 poin dari posisi Rp13.606 per dolar kemarin.

Sementara itu, siang tadi, Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.671 per dolar AS, terdepresiasi 0,48% atau 65 poin dari posisi Rp13.606/dolar kemarin. Kurs jual ditetapkan di Rp13.739 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.603 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Meski kurs tengah BI dipatok dengan depresiasi, pergerakan rupiah di pasar spot kembali terpantau menguat seiring dengan pelemahan indeks dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya