SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi

Kurikulum sekolah ditandai dengan adanya 26 SD pelaksana K-13.

Solopos.com, SOLO–Jumlah sekolah dasar (SD) di Kota Solo yang akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 (K-13) mulai tahun ajaran baru 2016/2017 ini akan bertambah 26 SD, dari sebelumnya hanya sebanyak 16 SD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini (Dikdas & AUD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Wahyono, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (20/5/2016).

Menurut Wahyono, penambahan jumlah SD pelaksana K-13 tersebut sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun kewenangan menetapkan pelaksana K-13 ada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Sebenarnya saat pengajuan, ada 60 SD yang mengajukan diri untuk melaksanakan K-13 mulai tahun ajaran baru ini. Namun yang disetujui ternyata hanya 26 sekolah, karena dari pemerintah pusat memang berdasarkan kuota,” terang Wahyono, didampingi Kasi Kurikulum, Rita Nirbaya.

Rita menambahkan di antara 16 SD yang sudah terlebih dulu menerapkan K-13, terdapat empat SD di Kota Solo yang menerapkan K-13 secara mandiri. Keempat SD tersebut yaitu SD Al Firdaus, SD Negeri (SDN) Gebang, SD Kanisius Keprabon 2, dan SD Al Azhar Syifa Budi. Sayangnya saat diajukan penambahan tahun ini, belum ada SD yang mengajukan diri untuk mengimplementasikan K-13 secara mandiri.

“Karena penerapan K-13 secara mandiri berarti sekolah sendiri yang mengupayakan implementasinya, mulai dari buku-buku, pelatihan guru, sarana-prasarana, biaya ditanggung oleh sekolah sendiri. Itu yang mungkin berat untuk sekolah sehingga tidak ada yang mengajukan penerapan K-13 mandiri,” ungkapnya.

Rita menambahkan dengan bertambahnya 26 SD yang menggunakan K-13 tahun ajaran 2016/2017 mendatang, maka total SD di Kota Solo yang menggunakan K-13 menjadi 42 SD dari jumlah total SD di Kota Solo sebanyak 258 SD.

“Untuk yang belum menerapkan K-13 ya masih menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan),” papar dia.

Sesuai rencana pemerintah pusat, Rita menjelaskan peralihan penggunakan KTSP menuju K-13 dilakukan secara bertahap. Untuk target dari pemerintah, yaitu tahun ajaran 2019/2020 mendatang, semua SD sudah menggunakan K-13.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya