SOLOPOS.COM - Kegiatan belajar mengajar kelas I SDN 6 Wonogiri yang telah menjalankan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kamis (14/7/2022). Tahun ajaran baru 2022/2023, seluruh SD dan SMP di Wonogiri mulai menjalankan IKM jalur mandiri kategori Mandiri Berubah. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, SOLO–Kurikulum Merdeka kini menjadi bahan perbincangan khalayak ramai, pasalnya banyak perbedaan yang muncul dibandingkan dengan Kurikulum 2013 atau K-13 yang berlaku sebelumnya.

Perubahan yang paling mencolok adalah peserta didik dibebaskan untuk memilih minat pembelajaran sesuai dengan potensi dari peserta didik tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kurikulum Merdeka juga sudah dilaksanakan di Kota Solo mulai tahun ini, meskipun masih banyak memerlukan adaptasi, namun penyelenggaraan Kurikulum Merdeka dianggap sudah berjalan dengan baik.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta saat ditemui Solopos.com pada Senin (12/9/2022), menilai penyelenggaraan Kurikulum Merdeka saat ini sudah cukup baik, meskipun tetap ada evaluasi dalam pelaksanaannya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Secara umum sejauh ini tidak ada kesulitan dari guru ataupun tenaga pendidik dalam penyelenggaraan Kurikulum Merdeka. Meskipun begitu, Dinas dan tim tetap akan membantu dan memandu sekaligus memberikan pelatihan yang akan diteruskan kepada guru di sekolah masing-masing, namun sejauh ini semuanya masih lancar-lancar saja, belum ada keluhan,” jelas dia.

Senada dengan Dian Rineta, Pengawas SMA Cabdin VII Provinsi Jawa Tengah, Muhari, juga menyebut tidak ada masalah dalam penyelenggaraan Kurikulum merdeka di Kota Solo. Meskipun dalam prosesnya masih dibutuhkan beberapa penyesuaian dari guru ataupun siswa.

“Beberapa aspek menjadi indikator untuk dijadikan evaluasi kurikulum merdeka. Perencanaan sejauh ini sudah baik indikatornya sekolah sudah mendapat pengesahan kurikulum dari disdikbud Provinsi. Proses selanjutnya sekolah masih perlu menyiapkan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, modul ajar sesuai capaian pembelajaran ke depan, dan dari murid-murid juga terlihat tidak ada masalah terkait adanya Kurikulum Merdeka ini, mereka mengikuti proses Kurikulum Merdeka ini dengan cukup baik,” jelas dia.

Sebelumnya, hampir semua sekolah jenjang SMA/SMK di Kota Solo sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai tahun ajaran 2022/2023.

Tidak ada program peminatan bagi siswa jenjang SMA yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Para siswa bebas memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat. Di Kota Solo, hanya dua SMK swasta yang belum menerapkan kurikulum merdeka lantaran belum siap.

Penerapan kurikulum merdeka di jenjang SMA dan sederajat dilaksanakan mulai tahun ajaran 2022/2023.

Dalam kurikulum merdeka, tidak ada program peminatan siswa jenjang SMA.  Guru dan siswa memiliki kemerdekaan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Siswa diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakatnya. Sementara sekolah juga berwenang mengembangkan dan mengelola kurikulum menyesuaikan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya