SOLOPOS.COM - Ilustrasi Buku Kurikulum 2013 (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak merespons surat permohonan pengalihan penerbit penyuplai buku kurikulum 2013 yang dilayangkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY sejak 18 Agustus lalu. Adapun rekomendasi dari Kemendikbud sangat diperlukan guna mengatasi masalah karut marutnya pendistribusian buku pegangan kurikulum untuk sekolah-sekolah di wilayah DIY.

Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengaku tidak bisa berbuat banyak selagi tidak ada rekomendasi dari Kementerian. Pasalnya pengalihan penerbit berhubungan dengan anggaran pembelian buku untuk penerbit baru. Sementara tender dari Kementerian untuk sekolah-sekolah di DIY sudah dipegang oleh penerbit yang hingga saat ini belum juga beres dalam menuntaskan kewajibannya. Ada dua penerbit yang memegang tender dari Kementerian untuk melayani sekolah-sekolah di DIY. Penerbit itu berasal dari Jakarta dan wilayah Solo Raya.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Pengalihan penerbit itu sebenarnya solusi bagi kami. Namun anggaran kan dari pemerintah pusat, sementara Kementerian sepertinya tidak merespons surat permohonan yang kami layangkan,” ujar Baskara Aji kepada Harianjogja.com, Senin (15/9/2014).

Lebih lanjut Aji memaparkan pendistribusian buku sejak libur Lebaran lalu hingga saat ini belum ada kemajuan yang menjanjikan. Pendistribusian hanya terjadi di tingkat sekolah dasar.

“Hanya ada penambahan untuk tingkat SD saja. SMP dan SMA enggak ada sama sekali,” tandasnya.

Sementara untuk jenjang SMP baru terpenuhi sekitar 20%, sedangkan jenjang SMA/SMK masih kurang dari 50%. Akhirnya, dinas hanya akan tetap menunggu hingga pengadaan buku tuntas dan berharap masalah yang sama tidak berulang di pengadaan buku semester dua mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya