SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA-Sementara waktu mengantisipasi distribusi buku kurikulum 2013 yang terlambat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY telah memberikan softcopy bahan pembelajaran. Setiap sekolah diberikan kebebasan untuk mencetak serta mengedarkan ke siswa sebagai bahan pembelajaran selagi kiriman buku belum sampai ke tangan.

“Dicetak hitam putih saja untuk meringankan biaya. Yang penting bisa dipakai membantu belajar,” pesan Aji, Selasa (12/8/2014).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Guna menuntaskan masalah ini, Aji mengatakan pihaknya telah mengirim permohonan membeli buku dari penerbit lain untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Permohonan itu, imbuh Aji, disetujui Kemendikbud. Dengan langkah ini, Aji optimistis mampu mendapatkan buku ajar tersebut secepatnya. Sebab, penerbit lain yang selama ini terbukti beres mendistribusikan buku masih memiliki sisa stok buku serupa.

“Kalau masalah biaya beli buku itu tanggungan sekolah. Kan itu juga dana dari pemerintah yang harus diwujudkan untuk membeli buku. Artinya cuma pengalihan ke penerbit saja. Untuk sekolah yang sudah dapat, ya enggak perlu terlibat dalam beli buku dari penerbit lain ini. Toh bukunya sama,” terangnya.

Langkah Disdikpora menyiapkan skenario agar siswa segera mendapatkan buku ajar yang mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMA Negeri 1 Jogja Rudi Prakanto, misalnya. Menurut dia, langkah Disdikpora merupakan cara jitu untuk membantu sekolah dalam kelangsungan kegiatan belajar mengajar.

“Selama ini kami menyiasati dengan softcopy dan kreatifitas masing-masing guru. Tapi cara itu kan hanya sementara. Bagaimana pun juga ketersediaan buku tetap bersifat urgent. Jadi langkah Disdikpora untuk mengupayakan penyediaan buku menurut saya sangat tepat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya