SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Ilustrasi (Dok/JIBI)

DEPOK–Pengadaan buku kurikulum 2013 jenjang sekolah dasar (SD) ditanggung oleh pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) menggunakan dana alokasi khusus (DAK), kecuali bagi kabupaten yang tidak memiliki DAK ditangani dari APBN.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat memberikan pengantar diskusi sidang Komisi I DPR yang membahas persiapan implementasi kurikulum 2013 pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Puspangtendik), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (11/2/2013).

“Pengadaan dan distribusi dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah kabupaten kota. Untuk SD semuanya ditanggung pusat,” kata Wamen pada rilis yang diterima Solopos.com melalui mediacenterdiknas, Selasa (12/2/2013).

Musliar meminta agar proses pelelangan, pelaksanaan pekerjaan dan pendistribusian buku tersebut dapat selesai pada akhir Juni 2013.

Diharapkan, pada pekan pertama bulan Juli 2013 semua buku tersebut sudah berada di sekolah. “Ketika tahun ajaran baru semua buku sudah dapat diterima oleh siswa,” lanjutnya.

Oleh karena itu, imbuh Musliar, kegiatan pengadaan buku terutama kabupaten/kota yang mempunyai DAK agar bisa dimulai Maret ini. Hal ini dilakukan supaya waktu pengerjaan diperkirakan selama 60-80 hari masih bisa diselesaikan pada akhir bulan Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya