SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) prihatin dengan ketidaksiapan pemerintah dalam menerapkan kurikulum baru pada tahun ini, seperti distribusi buku yang belum tuntas.

“Kami memprihatinkan distribusi buku (buku pelajaran bermuatan kurikulum baru) yang belum tuntas. Masih banyak kabupaten/kota belum terjangkau,” kata Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo seperti dikutip Antara, Kamis (11/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkannya usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PGRI, PT Astra Multi Finance (Spektra), dan Intel terkait “Piranti Edukasi untuk Guru” (Pirandu), yakni komputer dan tablet murah bagi guru.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Sulistiyo, semestinya perlu dilakukan langkah-langkah jelas untuk mengatasi keterlambatan pendistribusian buku kurikulum baru itu, tetapi waktu yang tersisa satu bulan sebelum pemerintahan baru.

Ia mengakui penerapan kurikulum baru memang menghadapi berbagai kendala, seperti buku yang belum seluruhnya sampai ke sekolah dan belum semua guru dilatih mengimplementasikan kurikulum baru.

“Masih banyak pula guru yang belum ‘melek’ teknologi, khususnya para guru-guru sepuh. Ya, harapan kami pemerintah ke depan bisa menuntaskan persoalan ini dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Sulistyo menargetkan seluruh guru sudah “melek” teknologi dan internet pada 2020 mendatang yang tentunya menjadi tugas pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam kepemimpinannya selama lima tahun mendatang.

“Kami sudah merekomendasikan beberapa usulan, salah satunya pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya