SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Perpindahan peminatan di SMA percontohan Kurikulum 2013 harus dilakukan secepatnya, sebelum memasuki semester baru. Sekolah wajib menampung aspirasi siswa yang berkeinginan pindah peminatan.

Seperti diketahui, Kurikulum 2013 jenjang SMA mengharuskan siswa menentukan peminatan (dahulu penjurusan) mulai dari awal kelas X. Beberapa saat lalu, seluruh SMA percontohan Kurikulum 2013 menggelar tes tertulis dan sejumlah seleksi lain untuk menentukan peminatan siswa.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Berdasarkan struktur Kurikulum 2013, peminatan SMA terdiri dari Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu Sosial serta Ilmu Bahasa dan Budaya.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Budi Setiono, mengatakan sekolah harus mengakomodasi keinginan perpindahan peminatan siswa sebelum semester ganjil berakhir. Jika tidak segera dilayani oleh sekolah, dikhawatirkan konsentrasi belajar siswa terganggu.

Sementara jika perpindahan peminatan baru dikabulkan di semester genap, siswa tertinggal satu semester di peminatan tujuan. “Kalau tidak ditangani sedini mungkin, secara jangka pendek dan jangka panjang konsentrasi belajar siswa bisa terganggu. Begitu terpantau keinginan pindah peminatan, sekolah harus meneliti dasar keinginan siswa,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2013).

Berdasarkan keinginan itu, sekolah berhak memaparkan ulang gambaran peminatan di Kurikulum 2013. Wali kelas, guru bimbingan dan konseling (BK) dan wakil kepala (waka kurikulum) bisa dilibatkan dalam proses ini. Namun, jika siswa telah merasa mantap pindah peminatan dengan didasari alasan logis, sekolah bisa meneruskan permintaan siswa. Mengenai mekanisme perpindahan peminatan, Bidang Dikmen menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.

“Yang pasti, jangan sampai peminatan mengganggu konsentrasi siswa. Pemilihan peminatan harus sesuai kemampuan, bukan gengsi terhadap citra peminatan tertentu. Di Permendikbud Nomor 39 Tahun 2013 pun mengatakan siswa boleh pindah peminatan,” tegasnya.

Kepala SMAN 1, Thoyibun, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa pagi, mengungkapkan sekolahnya mencatat lebih dari 10 siswa yang berkeinginan pindah peminatan. Mayoritas siswa berkeinginan pindah dari peminatan Ilmu Sosial ke peminatan Matematika dan Ilmu Alam.

“Mereka bukan tidak mampu belajar di peminatan Ilmu Sosial, tetapi karena berkeinginan menekuni salah satu bidang ilmu alam saat kuliah nanti. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar tes tertulis untuk menentukan ulang peminatan mereka,” papar Thoyibun.

Materi tes tertulis, lanjutnya, diambilkan dari sejumlah mata pelajaran IPA dan IPS. Jika hasil tes yang bersangkutan lebih condong ke Matematika dan Ilmu Alam, sekolah akan memasukkan siswa di peminatan itu. Hasil tes juga akan didukung rekomendasi guru BK.

Pengajuan perpindahan peminatan juga terjadi di SMA Batik 1 Solo. Kepala SMA Batik 1, Literzet Sobri, menuturkan pihaknya telah menerima pengajuan perpindahan peminatan sekitar enam siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya