Solopos.com, SOLO –Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) akan mengawal pelaksanaan Kurikulum 2013.
DPKS pun akan melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum itu setiap semesternya. Sementara itu Dewan Pendidikan se-Soloraya menilai persiapan penerapan Kurikulum 2013 belum seluruhnya maksimal.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Ketua DPKS, Djoko Riyanto, mengatakan pihaknya secara intensif telah melakukan kkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Sebab menurutnya, leading sector dari pelaksanaan Kurikulum 2013 di Solo adalah Disdikpora. “Dalam hal ini DPKS merupakan mitra untuk melakukan pemantauan dan memberikan masukan. Kemudian nanti setelah dilakukan satu semester, kami akan terjunkan tim untuk monitoring pelaksanaan Kurikulum 2013 di Surakarta,” ungkapnya kepada Solopos.com, usai kegiatan halal bi halal Dewan Pendidikan se-Soloraya di SMKN 6 Solo, Selasa (12/8/2014).
Djoko menegaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut bukan untuk mencari kekurangan dan kelemahan dari pemerintah. Namun DPKS akan berupaya untuk memberikan masukan terkait pelaksanaan Kurikulum 2013 di lapangan.
“Kami berharap pelaksanaan Kurikulum 2013 tetap berjalan apik dan lancar sesuai harapan,” lanjut dia. Ketika terjadi kekurangan yang ditemukan di lapangan, maka DPKS akan menyampaikannya ke Disdikpora, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Sementara itu Koordinator Dewan Pendidikan se-Soloraya, Arif Suryono, mengatakan sebelum bulan puasa lalu pihaknya telah melakukan monitoring tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 se-Soloraya.
Dewan Pendidikan melakukan monitoring terhadap semua sekolah percontohan pelaksanaan kurikulum tersebut di semua jenjang pendidikan. “Hasilnya sudah kami serahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [Mendikbud],” ujar dia saat ditemui di SMKN 6 Solo, Selasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
