SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pelajar sekolah dasar membaca buku yang disediakan perpustakaan keliling di SD Negeri Banyu Agung 2, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/6/2014). Dalam upaya menumbuhkan minat baca, pihak sekolah memberikan kesempatan kepada seluruh siswa secara bergantian meminjam buku di perpustakaan keliling itu. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG- Siswa sekolah dasar di Kabupaten Temanggung, Jateng, hingga saat ini belajar menggunakan buku pelajaran yang difotokopi, karena mereka belum mendapatkan buku Kurikulum 2013 dari pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Darmadi di Temanggung, mengatakan, hingga sekarang buku kurikulum 2013 belum diterima siswa SD di Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan hal tersebut usai menghadiri peresmian penggunaan Gedung Bappeda Pemkab Temanggung di Jalan Kadar Maron.

“Buku Kurikulum 2013 baru diterima tingkat SMP dan SMA/SMK untuk mata pelajaran umum, sedangkan mata pelajaran tertentu juga belum diterima,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (22/9/2014).

Ia menuturkan, buku mata pelajaran tertentu yang belum diterima tersebut, antara lain mata pelajaran produktif untuk SMK dan mata pelajaran peminatan untuk SMA.

Mantan Kepala SMA Negeri Pringsurat tersebut mengatakan, untuk mengatasi buku kurikulum 2013 yang belum sampai ke SD, para guru diminta memfotocopi dari master yang ada.

“Kami tidak tahu alasannya mengapa buku kurikulum 2013 tersebut belum sampai di sini, yang tahu penyedia dan pusat. Kami tidak punya kewenangan memberikan alasan karena belum tahu alasannya seperti apa,” katanya.

Ia mengatakan, jumlah buku yang telah terdistribusi pihaknya tidak begitu ingat karena yang pesan itu dari sekolah langsung ke lembaga kebijakan penyediaan barang dan jasa pemerintah, Dinas Pendidikan sifatnya hanya menyalurkan pesanan.

Menyinggung kesiapan guru menghadapi Kurikulum 2013, pihaknya mengakui belum semuanya siap karena belum semuanya mengikuti diklat.

Ia menyebutkan, dari sekitar 4.000 guru di Kabupaten Temanggung yang sudah mengikuti diklat Kurikulum 2013 mendekati 85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya