SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO —  Sebanyak 32 SMP di Kota Solo ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti training of trainers (TOT) terkait penerapan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2013/2014.

Kepala seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Waliyono, mengatakan TOT tersebut diperkirakan digelar Februari dan Maret.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari Total 97 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Solo, yang ditunjuk menjadi peserta TOT ada 32 sekolah. Sebab, Kurikulum 2013 sudah dipastikan mulai digunakan mulai tahun ajaran depan,” jelasnya saat ditemui wartawan, Jumat (22/2/2013).

Menurutnya, 32 SMP tersebut akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk implementasi Kurikulum 2013. Dari 32 SMP itu kemudian dibagi menjadi sepuluh klaster. Dimana satu klaster terdiri atas tiga sampai empat SMP. Dalam klaster tersebut juga ditunjuk satu SMP sebagai koordinator.

Sebanyak sepuluh klaster tersebut sudah mengumpulkan proposal sebagai bukti pengajuan diri sebagai peserta TOT kepada Disdikpora. Proposal ditujukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar (P-PTK) Kemendikbud.

Proposal itu rencanaya dikirim ke Jakarta pada pekan ini.

“Proposalnya akan kami kirim pada pekan ini, nantinya sekolah itu tinggal menunggu saja kepastian kapan TOT. Mengenai pelaksanaannya yaitu tetap di Solo,” paparnya.

Masing-masing SMP yang ditunjuk akan mengirimkan 11 guru untuk mengikuti TOT. Selain itu, guru yang mengikuti TOT juga harus siap menyosialisasikan materi Kurikulum 2013 yang diperoleh kepada guru ataupun SMP yang lain.

Sementara itu, SMPN 1 Solo menjadi koordinator dari tiga sekolah yang lain, yakni SMP Kristen 1, SMP Kristen 2 dan SMP Widya Wacana 1.

Kepala SMPN 1 Solo, Sri Suwartinah, mengatakan saat ini pihaknya hanya menyiapkan tempat untuk lokasi TOT yang menjadi klasternya.

“Kami hanya menyiapkan sarana, kini tinggal menunggu kapan akan mendapatkan sosialisasi terkait Kurikulum 2013,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat.

Dia mengatakan 11 peserta yang akan ikut TOT terdiri atas sepuluh guru mata pelajaran (mapel) dan satu kepala sekolah. Sepuluh peserta tersebut adalah guru yang mengajar kelas VII. Sebab, Kurikulum 2013 hanya diterapkan pada siswa kelas VII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya