Kuras Sumur, Warga Tambak Tewas

Ilustrasi kuras sumur (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Nasib tragis menimpa Sukarno, 50, warga Dukuh Kebonmoyo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Sukarno tewas saat menguras sumur milik kerabatnya yang berada di Dukuh Nyaen, desa setempat, Senin (10/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, pagi itu korban bersama temannya, Sutar, 45, dimintai tolong menguras sumur milik Santoso. Sumur tersebut diketahui beberapa hari terakhir berbau karena ada bangkai ayam mati di dalamnya.

Setelah bangkai ayam berhasil diambil dari dalam sumur, korban dan Sutar pun segera menguras sumur itu dengan menggunakan mesin diesel. Namun di tengah-tengah pengurasan, mendadak pipa diesel rusak. Sukarno pun turun ke dalam sumur untuk membetulkan pipa mesin diesel tersebut.

Saat itulah tiba-tiba Sukarno tersungkur ke dalam sumur berkedalaman sekitar 12 meter itu. Diduga, Sukarno lemas akibat keracunan asap mesin diesel di dalam sumur. Sutar pun segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Evakuasi segera dilakukan oleh Tim SAR Brimob Gunung Kendil. Korban berhasil diangkat dari dalam sumur sekitar pukul 12.00 WIB. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Mojosongo, AKP IGA Hartini, membenarkan kejadian itu. Setelah menerima laporan dari warga setempat, petugas polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

“Saat berhasil dievakuasi, korban sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek ketika dimintai konfirmasi, Senin.